Sentani, – Ketua Dewan Pengawas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yowari Kabupaten Jayapura, Khairul Lie meminta kepada seluruh manajemen rumah sakit agar dapat meningkatkan pelayanan mereka di setiap bidang-bidang kesehatan yang ditugaskan.
When (Kapan):
Khairul menegaskan hal ini berdasar sejumlah kritikan dan masukan yang disampaikan dari beberapa pihak yang terlibat langsung dalam pelaksanaan Konsultasi Publik Layanan Kesehatan di RSUD Yowari yang dilaksanakan pada 18 Juli pekan kemarin.
Where (Dimana):
“Ada banyak hal yang sudah di presentasikan pihak rumah sakit dalam hal ini direkturnya, baik yang mengalami peningkatan maupun kendala-kendala yang dihadapi,” ujar Khairul di Sentani, Selasa (23/7/2024).
How (Bagaimana):
Khairul juga mengatakan bahwa perkembangan bahkan kehadiran RSUD Yowari ini sudah diikuti terus dalam perjalanannya hingga saat ini.
Dan, yang namanya perubahan itu tidak bisa terjadi dalam waktu yang singkat tetapi melalui proses yang panjang.
“Rumah sakit ini sudah terakreditasi dengan lima bintang, artinya bahwa seluruh pelayanan kesehatan yang dilakukan disini diakui oleh kementerian kesehatan,” katanya.
Why (Kenapa):
Dikatakan, namanya pelayanan publik yang bersentuhan langsung seperti di rumah sakit, pasti yang datang adalah orang sakit. Orang sakit rentan dan sensitif termasuk keluarga mereka, oleh sebab itu kedepannya kita lebih berupaya untuk mendengarkan dan melakukan pelayanan yang lebih baik lagi.
“Jumlah kunjungan di rumah sakit ini (Yowari) setiap saat mengalami peningkatan, sementara jumlah tempat tidurnya masih standar kelas C dengan 150 tempat tidur itu sudah lebih dari cukup. Tetapi, bangunan rawat inapnya harus ditambah atau dibangun lagi yang baru,” jelasnya.
What (Apa):
Kabupaten Jayapura, kata Lie, khususnya Kota Sentani adalah daerah kedatangan, sebab ada Bandara di sana. Semua orang pastinya kesini dan masalah kesehatan juga pastinya menumpuk. Yang lalu jumlah penduduk kita hanya 100 ribuan saja, saat ini sudah naik menjadi 200 ribu lebih.
“Peningkatan dan pertumbuhan jumlah penduduk harus diikuti juga dengan kecukupan fasilitas pelayanan. Ada keluhan pasien soal kekurangan tempat tidur, hal-hal ini perlu menjadi perhatian serius,” katanya.
Menurutnya, potensi Sumber Daya Manusia (SDM) di RSUD Yowari bersama fasilitas penunjang lainnya sebagian besar sudah terpenuhi, tinggal melengkapi yang kekurangan.
“Karena rumah sakit ini milik pemerintah daerah sehingga harus disesuaikan dengan program dan anggaran yang ditetapkan, bedah kalau ini rumah sakit swasta pasti sudah terpenuhi semuanya,” katanya. (*)